Ada Apa Dengan Pembaruan WhatsApp 2021? Heboh Perubahan Kebijakan WhatsApp 8 Februari 2021 Sampai Viral Perbandingan Aplikasi Signal VS WhatsApp VS Telegram?

Digadang-gadang mulai ‘cari duit’, WhatsApp akhir-akhir ini mulai mendapat sorotan masyarakat sejak viralnya pembaruan kebijakan WhatsApp 8 Februari 2021 yang sudah dipublikasikan secara resmi oleh perusahaan WhatsApp beberapa hari lalu. WhatsApp, salah satu media chat yang sudah dinikmati masyarakat luas di seluruh dunia secara gratis ternyata bisa menggoyahkan kenyamanan penggunanya. Padahal WhatsApp sendiri sudah memberikan banyak inovasi terbaru dibanding awal kali pemakaian, seperti hadirnya WhatsApp Bussiness.
Pemakaian aplikasi untuk chatting memang sangatlah dibutuhkan untuk menjaga komunikasi. Terutama di musim pandemi seperti saat ini. Aplikasi yang lengkap akan fiturnya yang kekinian pasti akan menjadi pilihan utama di hati masyarakat. Namun, siapa sangka WhatsApp APK yang sudah banyak di-download kini mulai dibanding-bandingkan dengan aplikasi chat lainnya seperti Telegram dan Signal. Ada apa dengan WhatsApp 2021?
Baca juga: Begini Kelebihan & Kekurangan Aplikasi Daring Zoom, Hingga Cara Menghapusnya dari Smartphone
Pembaruan WhatsApp 2021, Dimulai dari Kebijakan WhatsApp 8 Februari 2021 Versi Terbaru

WhatsApp sudah memperbarui kebijakan penggunaan aplikasinya yang akan aktif per tanggal 8 Februari 2021. Pembaruan WhatsApp versi terbaru ini dinilai akan mengganggu privacy para penggunanya karena akan membagikan data yang tersimpan ke induk perusahaannya yaitu Facebook. Hal inilah yang membuat banyak orang mulai beralih ke aplikasi chat lain hingga viral pencarian Signal VS WhatsApp dan Telegram VS WhatsApp. Signal dan Telegram sendiri memang termasuk aplikasi gratis yang bisa kamu gunakan untuk mengirim pesan teks, gambar, dan video. Layanan Signal sendiri juga sudah mendukung enkrispi end-to-end seperti yang sudah diterapkan oleh WhatsApp.
Lalu bagaimana dengan kebijakan WhatsApp 8 Februari 2021?
Pembaruan WhatsApp 2021 mencuri perhatian masyarakat karena kebijakannya yang membagikan data dengan Facebook. Namun, supaya tidak salah sangka berikut keseluruhan kebijakan privacy baru yang ditawarkan:
1. Perubahan lebih terarah ke pengguna akun bisnis
Dikutip dari Gadgets Now, bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis dapat menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan layanan Facebook lainnya. Namun, update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa diintip oleh WhatsApp dan Facebook.
2. Data pengguna disimpan di pusat data Facebook di seluruh dunia
Adapun jenis data yang dibagikan WhatsApp dengan Facebook yaitu nomor telepon, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi tentang bagaimana interaksi dengan akun lain (termasuk bisnis), informasi perangkat mobile, alamat IP, dan informasi lainnya yang tercantum di bagian Kebijakan Privasi bernama ‘Information We Collect’. Seluruh data tersebut tersimpan di pusat data Facebook seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat. Bagian ini tidak ada di kebijakan WhatsApp sebelumnya.
3. Data masih utuh meski akun sudah dihapus
Sejak diaktifkannya kebijakan baru per tanggal 8 Februari nanti, jika ada pengguna WhatsApp yang ingin menghapus akunnya tidak akan membuat data yang ada didalamnya turut terhapus. “Ketika akun dihapus, tidak akan mempengaruhi informasi terkait grup yang dibuat atau informasi pengguna lain yang terkait dengan kalian, seperti salinan dari pesan yang kalian kirim ke mereka,” kata WhatsApp dalam aturan tersebut.
Baca juga: Alfatrex JUARA! Promo Kirim Paket Alfatrex Diskon 50% Selama Januari 2021